Senin, 17 Desember 2012

Masalah dari sisi lain

Melihat masalah dari prespektif yang lain


Suatu ketika ada seorang bapak dan seorang pemuda naik kereta api. Bapak ini sudah tua dan pemuda ini adalah anaknya yang berumur sekitar 30 tahun.
Pemuda ini duduk dekat dengan jendela dan ketika kereta mulai berjalan, pemuda ini langsung melihat keluar jendela dan sangat tertarik dengan pemandangan di luar jendela ini seperti anak kecil.
"Ayah, lihat...lihat... pemandangan di luar sangat bagus dan indah."

Melihat ini orang-orang lain yang melihat dan mendengar kelakuan dari pemuda ini sangat heran. Pemuda umur 30 tahun bertingkah laku seperti anak kecil dan terkagum-kagum dengan pemandangan yang seolah sudah biasa bagi penumpang kereta api, tingkah laku ini hanya dimiliki oleh anak-anak yang memiliki kelainan mental.

Semakin lama si pemuda semakin sering berkomentar tentang pemandangan yang dilalui kereta dan suara celotehnya mulai dirasa mengganggu oleh penumpang yang lain.

Kemudian hujan turun dan si pemuda semakin kagum dan seru berkomentar mengenai hujan kepada ayahnya " Ayah, hujan.... hujannn, sungguh sangat indah, rintik hujannya bagus sekali."

Penumpang yang lain semakin terganggu dan mulai menggerutu.

Seorang wanita yang merasa sangat terganggu berkata pada sang bapak, "Anakmu itu sudah besar, kenapa berkelakuan aneh begitu, apakah dia kelainan mental? sebaiknya dia diperiksakan ke dokter psikolog daripada diajak jalan jalan seperti itu, mengganggu orang saja."

Sang bapak sedikit terkejut dan kemudian berbicara dengan suara perlahan, "Kami baru saja berjalan pulang dari rumah sakit, anak saya baru saja selesai dari pemulihan pagi ini, dia tadinya buta sejak lahir, baru minggu lalu dia bisa melihat kembali, pemandangan hujan dan alam sekitar ini sungguh sangat baru untuknya, mohon maaf kalau sedikit mengganggu bapak ibu."


Semua menjadi terdiam dan memaklumi. Terkadang kita merasa bahwa apa yang kita ketahui adalah benar, padahal kenyataan bisa saja lain dari yang kita pikirkan, bisa saja kenyataan yang tidak kita sangka dan dapat membuat kita tersentuh. Cobalah untuk memahami masalah lebih jauh sebelum mengambil tindakan keras yang mungkin akan kita sesali.

Semoga bermanfaat
MacSukses

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.